Ada Dugaan Pelanggaran Laporan Keuangan Anak Usaha, Ini Penjelasan Manajemen Kimia Farma

Manajemen PT Kimia Farma Tbk (KAEF) memberikan penjelasan terkait dugaan pelanggaran integritas penyediaan data laporan keuangan di anak usaha, yaitu PT Kimia Farma Apotek (KFA) pada periode 2021 2022. Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), yang dikutip pada Sabtu (15/6/2024), manajemen KAEF memberikan tanggapan atas permintaan BEI. "Manajemen berkomitmen untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) sesuai dengan arahan pemegang saham," tulis manajemen KAEF.

Manajemen KAEF menyampaikan, sistem pengendalian internal dan audit pihak independen merupakan bentuk komitmen manajemen untuk dapat menyajikan informasi yang akuntabel, serta tidak menyembunyikan informasi atau fakta material apapun. Lebih lanjut, dalam proses audit internal yang dijalankan, Manajemen KAEF menemukan dugaan pelanggaran integritas penyediaan data laporan keuangan di anak usaha, yaitu PT Kimia Farma Apotek (KFA). "Atas temuan dugaan tersebut, Manajemen KAEF menelusuri lebih lanjut melalui audit investigasi yang dilakukan oleh pihak independen," tulisnya.

Kuasa Hukum Terdakwa Keberatan Adanya Dugaan Pelaku Lain di Kasus Anak Gugat Ibu Kandung di Karawang Wartakotalive.com Dinas Pendidikan Jatim Lambat, Kasus Dugaan Mark Up Nilai di PPDB SMAN 3 Malang Belum Ada Putusan Suryamalang.com Panjatkan Doa Saat Sujud Pakai Bahasa Indonesia, Apakah Bisa Membatalkan Shalat? Ini Penjelasan UAS Serambinews.com

KAEF akan menyampaikan hasil audit investigasi atas dugaan tersebut kepada pemegang saham dan otoritas pasar modal. Hal ini dalam rangka mendukung transparansi dan akuntabilitas kepada pemegang saham dan publik. Manajemen KAEF tidak akan memberikan toleransi apabila dugaan pelanggaran tersebut terbukti dan akan mengambil tindakan tegas kepada pihak pihak yang terlibat. "Manajemen KAEF menegaskan bahwa LKT 2023 KAEF mencerminkan kondisi riil perseroan saat ini dan hasil dari pembenahan yang ditempuh manajemen KAEF," kata Manajemen KAEF.

Pihak perseroan mengaku telah melakukan pembenahan internal secara berkelanjutan melalui operational excellence dan reorientasi bisnis untuk menuju pertumbuhan kinerja dan profitabilitas secara berkelanjutan. "Manajemen KAEF meyakini bahwa pembenahan internal secara transparan yang dilakukan manajemen akan menjadi fundamental bisnis yang baik bagi perusahaan di masa depan. Ditunjang dengan pasar farmasi yang masih terus bertumbuh, KAEF sudah berada dalam jalur yang tepat menuju profitabilitas dan pertumbuhan berkelanjutan," paparnya. Manajemen KAEF pun mengaku telah menyampaikan Laporan Keuangan Konsolidasian KAEF dan Entitas Anak Perusahaan Tahun 2023 yang telah diaudit (audited) dengan opini Wajar dengan Pengecualian oleh Kantor Akuntan Publik kepada pemegang saham serta otoritas pasar modal, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 1 Juni 2024.

KAEF berhasil membukukan kenaikan penjualan tahun 2023 sebesar 7,93 persen menjadi Rp 9,96 triliun dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar Rp9,23 triliun.

Related Posts

Manfaat Menggunakan Jasa Promosi Website

Seiring dengan perkembangan zaman teknologi kini semakin canggih. Tidak heran jika pembisnis melakukan promosi melalui platform digital agar dapat bersaing dengan pembisnis lainnya. Melalui website anda akan…

Alarm Industri Indonesia ‘Menyala’, Kemenperin Sebut Sumbernya

Perusahaan analisis S&P Global mengungkapkan fakta pertumbuhan sektor manufaktur kehilangan momentum pada Juni 2024. Hal tersebut disebabkan oleh kenaikan yang lebih lambat pada output, permintaan baru dan…

Atasi Kekurangan Pasokan Listrik, Desa Gili Asahan Lombok Barat Dapat Donasi 100 Unit Solar Lantern

PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) mendistribusikan 100 unit Solar Lantern (lentera surya) ke desa Pulau Gili Asahan, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, pada 24 Juni 2024. Kegiatan sosial…

Mendag Zulhas Optimistis Perundingan IEU-CEPA Akan Rampung Juli Mendatang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas membahas perundingan Indonesia European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (25/6/2024). Rapat tersebut dihadiri…

Cerita Menko Luhut Pernah Dibully karena Tak Setuju Ada OTT KPK

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku pernah dirundung lantaran tak setuju dengan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) dari Komisi Pemberantasan Korupsi…

Pesawat Super Air Jet Keluar Lintasan saat Mendarat di Bandara Weda Bay Halmahera

Pesawat Super Air Jet dengan nomor penerbangan SJV2180 keluar landasan pacu alias Over Run saat mendarat di Bandara Weda Bay, Halmahera Maluku Utara, Sabtu (25/5/2024) siang. "Setelah…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *