Dolar AS Makin Perkasa, Pengusaha Makanan dan Minuman Minta Bea Masuk Bahan Baku Ditangguhkan

Melemahnya rupiah membuat bahan baku industri makanan dan minuman yang saat ini masih impor menjadi mahal. Saat biaya bahan baku melonjak, dampak yang tidak bisa dihindari ialah kenaikan harga jual produk. Apalagi impor bahan baku yang dilakukan industri saat ini dikenakan bea masuk, sehingga cost produksi juga akan mengalami kenaikan.

Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) meminta pemerintah menangguhkan bea masuk impor bahan baku industri. "Kita berharap pemerintah bisa mereview regulasi yang ada supaya mengkompensasi kenaikan biaya yang terjadi. Salah satunya kebijakan terkait dengan bea masuk bahan baku. Bahan baku industri Mamin itu kebanyakan kena regulasi yang cukup ketat, kayak Permendag juga. Sementara produk jadi itu bea masuk nol," tutur Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) Adhi S. Lukman, Selasa (16/4/2024). Adhi berharap pemerintah segera meninjau kembali kebijakan bea masuk saat kondisi rupiah tengah melemah. Langkah ini agar bisa mendukung industri tetap mempertahankan kinerja terbaiknya.

Dolar AS Makin Perkasa, Pengusaha Makanan dan Minuman Minta Bea Masuk Bahan Baku Ditangguhkan Israel Merasa Makin 'Perkasa' Bantai Warga Sipil di Gaza Usai dapat Bantuan Miliaran Dolar dari AS Erick Thohir Minta Perusahaan BUMN Antisipasi Penguatan Dolar AS

Rupiah Makin Loyo Tembus Rp16.000 per Dolar AS, Ekonom Ungkap Biang Keroknya Makin Ambruk, Sore Ini Nilai Tukar Rupiah di Level Rp16.220 per Dolar AS Israel Minta Bantuan 1 Miliar Dolar ke AS untuk Lawan Iran

Menko Airlangga Sebut Erick Thohir Tidak Bijaksana Minta BUMN Borong Dolar AS KCIC Minta Maaf Atas Keterlambatan Perjalanan Whoosh Kemarin, Penumpang Dapat Makanan & Minuman Penangguhan bea masuk juga bisa dilakukan sebagai upaya untuk menjaga keseimbangan antara produk jadi dan bahan baku, sekaligus menjaga daya saing produk buatan Indonesia.

"Kalau (bea masuk) produk jadi nol, sementara bahan baku kena bea masuk di tengah biaya tinggi tentunya ini akan berdampak pada daya saing produk lokal terhadap produk impor," ungkap Adhi. Pada perdagangan hari ini, Rabu (17/4/2024), mata uang rupiah ditutup melemah di level Rp 16.220 per dolar Amerika Serikat (AS). "Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp16.170 per USD hingga Rp16.250 per USD," ujar Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi.

Ibrahim menerangkan, komentar Powell membuat para pedagang semakin mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan Juni, dengan alat CME Fedwatch yang kini menunjukkan peluang 79,2 persen bahwa bank sentral akan mempertahankan suku bunga tetap stabil. Alat ini juga menunjukkan para pedagang memperkirakan peluang kecil kenaikan 25 basis poin. Lebih banyak pejabat Fed yang akan menyampaikan pidatonya dalam beberapa hari mendatang, dan kemungkinan besar akan mengulangi retorika Powell, mengingat bank sentral telah memberi isyarat bahwa setiap penurunan suku bunga akan dipandu oleh inflasi.

"Selain itu, para pedagang waspada terhadap kemungkinan tindakan intervensi oleh pemerintah Jepang, terutama karena beberapa pejabat memperingatkan dalam beberapa pekan terakhir bahwa mereka tidak akan mengesampingkan tindakan apa pun untuk membendung pelemahan yen," tulis analisisnya. Dari dalam negeri, lanjut Ibrahim Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) kembali mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 di angka 5 persen. IMF tak mengubah proyeksinya terhadap ekonomi Indonesia di angka 5 persen. Setidaknya IMF telah konsisten terhadap prospek ekonomi Tanah Air dalam tiga laporan berturut turut. Meski mempertahankan prospek ekonomi tahun ini, namun IMF terpantau mengerek proyeksi ekonomi RI pada 2025 menjadi 5,1 persen.

Related Posts

Manfaat Menggunakan Jasa Promosi Website

Seiring dengan perkembangan zaman teknologi kini semakin canggih. Tidak heran jika pembisnis melakukan promosi melalui platform digital agar dapat bersaing dengan pembisnis lainnya. Melalui website anda akan…

Alarm Industri Indonesia ‘Menyala’, Kemenperin Sebut Sumbernya

Perusahaan analisis S&P Global mengungkapkan fakta pertumbuhan sektor manufaktur kehilangan momentum pada Juni 2024. Hal tersebut disebabkan oleh kenaikan yang lebih lambat pada output, permintaan baru dan…

Atasi Kekurangan Pasokan Listrik, Desa Gili Asahan Lombok Barat Dapat Donasi 100 Unit Solar Lantern

PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) mendistribusikan 100 unit Solar Lantern (lentera surya) ke desa Pulau Gili Asahan, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, pada 24 Juni 2024. Kegiatan sosial…

Mendag Zulhas Optimistis Perundingan IEU-CEPA Akan Rampung Juli Mendatang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas membahas perundingan Indonesia European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (25/6/2024). Rapat tersebut dihadiri…

Ada Dugaan Pelanggaran Laporan Keuangan Anak Usaha, Ini Penjelasan Manajemen Kimia Farma

Manajemen PT Kimia Farma Tbk (KAEF) memberikan penjelasan terkait dugaan pelanggaran integritas penyediaan data laporan keuangan di anak usaha, yaitu PT Kimia Farma Apotek (KFA) pada periode…

Cerita Menko Luhut Pernah Dibully karena Tak Setuju Ada OTT KPK

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku pernah dirundung lantaran tak setuju dengan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) dari Komisi Pemberantasan Korupsi…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *