Menurut Anda, apa yang berbeda antara kegiatan belajar mengajar yang selama ini Anda jalankan dengan desain alur pembelajaran projek profil? Berikut ini contoh jawaban soal Platform Merdeka Mengajar (PMM). Bapak/Ibu Guru mungkin akan menemukan contoh pertanyaan di atas ketika mengisi Cerita Reflektif dalam Modul 2 Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di PMM. Pada soal tersebut, Bapak/Ibu Guru diminta untuk menulis jawaban sesuai dengan kondisi Bapak/Ibu Guru ketika mengajar.
Contoh jawaban di artikel ini hanya berfungsi sebagai panduan bagi Bapak/Ibu Guru yang kesulitan menjawab pertanyaan seperti di atas saat mengisi PMM. Dengan PMM, Bapak/Ibu Guru dapat memperoleh referensi mengajar, menyelaraskan pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa, dan mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru. Dalam kegiatan belajar mengajar tradisional, tujuan pembelajaran biasanya terfokus pada pemahaman konsep dan peningkatan pengetahuan siswa.
Disdik DKI Jakarta Pastikan Guru Honorer yang Sempat Kena Cleansing Sudah Kembali Mengajar Wartakotalive.com Kisah Engkus Disabilitas yang Mengajar Les Online Bahasa Inggris Gratis, Cuma Mengandalkan Jari Kaki Surya.co.id Sementara dalam desain alur pembelajaran projek profil, tujuan pembelajaran lebih berorientasi pada pengembangan keterampilan, sikap, dan nilai nilai tertentu, seperti kreativitas, keterampilan berpikir kritis, kerjasama tim, atau kepemimpinan.
Dalam pendekatan belajar mengajar tradisional, metode pembelajaran yang umumnya digunakan mencakup ceramah, diskusi kelas, dan latihan latihan individu. Sedangkan, dalam desain alur pembelajaran projek profil, metode pembelajaran lebih beragam dan sering melibatkan proyek proyek yang mendorong siswa untuk berkolaborasi, menciptakan sesuatu, atau menyelesaikan tugas tugas praktis yang relevan dengan pengembangan profil yang diinginkan. Dalam kegiatan belajar mengajar tradisional, peran guru cenderung lebih dominan sebagai pengajar yang mentransfer pengetahuan kepada siswa.
Sedangkan, dalam desain alur pembelajaran projek profil, peran guru seringkali lebih sebagai fasilitator atau pembimbing yang membimbing siswa dalam proses belajar mereka, memberikan umpan balik, dan mendukung mereka dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dalam pendekatan belajar mengajar tradisional, evaluasi pembelajaran seringkali lebih berfokus pada penilaian pengetahuan siswa, misalnya melalui ujian atau tes tertulis. Sedangkan, dalam desain alur pembelajaran projek profil, evaluasi pembelajaran lebih berorientasi pada penilaian keterampilan, sikap, dan nilai nilai yang dikembangkan oleh siswa selama proses pembelajaran, mungkin melalui penugasan proyek, presentasi, atau portofolio.
Jawaban di atas hanya digunakan sebagai contoh ketika Bapak/Ibu Guru menghadapi pertanyaan serupa di Platform Merdeka Mengajar. Bapak/Ibu Guru dapat menjawab soal serupa dengan jawaban sesuai dengan kondisi masing masing. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.