– PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menggandeng PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dalam menyelesaikan aset berkualitas rendah atau Non Performing Loan (NPL). Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan, dengan sinergi ini Bank BTN berhasil memangkas NPL secara signifikan sekitar hampir Rp 900 miliar. Nixon melanjutkan, transaksi penyelesaian aset berkualitas rendah itu telah diselesaikan oleh Perseroan dan pihak pihak terkait pada akhir tahun lalu.
Hasilnya, transaksi ini berhasil memangkas rasio NPL secara signifikan. “Penyelesaian ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas aset Bank BTN yang berdampak pada peningkatan kinerja Perseroan," ucap Nixon dalam pernyataannya, Sabtu (6/1/2024). "Melalui penyelesaian ini, kami optimisis dapat memperbaiki rasio NPL yang diharapkan dapat turut mendorong pertumbuhan bisnis Perseroan,” sambungnya.
Pangkas Kredit Macet Hampir Rp 900 Miliar, Dirut BTN Sebut Kinerja Bakal Meningkat Ada Pemeriksaan Dugaan Korupsi Pemberian Kredit BTN, Ini Kata Dirut Nixon Meningkat 15 Persen, Dividen 2023 BTN yang Dibagikan Tahun Ini Capai Rp700,19 Miliar
Investor Jepang Investasikan Pengolahan Sampah Rp. 900 Miliar di Sumenep Uang Kompensasi Pemecatan Troussier Hampir Rp 1 Miliar, Vietnam Bakal Pertahankan Meski Kalah Lagi? Kuartal I 2024, Penyaluran Kredit dan Pembiayaan BTN Tembus Rp 344,2 Triliun
Bank NTB Syariah Gelar RUPS, akan Evaluasi Kredit Macet Puluhan Miliar Rupiah? Atta Halilintar Beri Hadiah Mobil ke Ameena Hampir Rp 1 Miliar, Sebut untuk Sekolah Sementara itu, Direktur Utama PPA Muhammad Teguh Wirahadikusumah mengatakan, PPA sebagai bagian dari Holding BUMN Danareksa berkomitmen untuk mendukung stabilitas perbankan nasional melalui solusi penyelesaian NPL.
PPA sebagai arranger membantu BTN dalam melakukan penyelesaian NPL melalui uji tuntas yang seksama, komunikasi dengan para pemangku kepentingan terkait, serta mengedepankan manajemen risiko yang terukur. “Penyelesaian NPL Bank BTN ini diharapkan dapat membuka peluang yang luas untuk bersinergi dengan industri perbankan, khususnya Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) maupun swasta," papar Teguh. "Sehingga ini dapat memberikan nilai dan kebermanfaatan bagi industri perbankan Indonesia,” pungkasnya.
Sebagai informasi sinergi Bank BTN dengan PPA telah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir. Dalam hal ini, PPA sudah berpengalaman dalam bisnis pengelolaan aset bermasalah di beberapa Bank swasta.