Pungutan Retribusi Turis Asing di Bali Diprediksi Mencapai Rp 1 Triliun

Pengenaan retribusi kepada turis asing yang berlibur di Bali sebesar Rp 150 ribu per wisatawan diperkirakan akan bisa mengumpulkan dana hingga Rp 1 triliun. Pungutan restribusi sebesar 10 dolar AS ini berlaku untuk semua wisatawan dari luar negeri. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, mekanisme pungutan ini masih terus dipersiapkan.

"Ini kita masuk ke satu minggu persiapan untuk wisatawan mancanegara ke bali akan dikenakan pungutan Rp 150 ribu dan mekanismenya terus disiapkan. Ini harus betul betul siap. Jadi kami akan mengawal dan memastikan ini berjalan lancar," katanya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (7/2/2024). Dia bilang penerapannya akan dievaluasi setiap pekan, terutama di tiga bulan pertama ini. Dari jumlah wisatawan asing yang diprediksi akan datang ke Bali sebanyak 7 juta orang, total pungutannya bisa mencapai Rp 1 triliun.

"Berdasarkan prediksi kita, 7 juta wistawan ini akan membawa penerimaan ke Pemerintah Bali sekitar Rp 1 triliun," ujar Sandiaga. Pungutan Retribusi Turis Asing di Bali Diprediksi Mencapai Rp 1 Triliun Berlakukan Pungutan Wisatawan Asing, 1 Bulan Pemprov Bali Telah Kantongi Rp 32,9 Miliar

Dispar Makin Rajin Pantau Turis Asing! PWA Sudah Setor Rp 67 Miliar, WWF Bakal Dongkrak Pungutan Wisatawan Asing Dengan Kriteria Ini Tak Perlu Bayar Pungutan Rp 150 Ribu Saat Masuk Bali Bank BPD Bali Buka Layanan Retribusi Wisatawan Asing di Bandara Ngurah Rai

Pungutan PPn PMSE Perdagangan Elektronik Capai Rp 17 Triliun Pungutan Wisatawan Asing, PJ Gubernur Bali Usul Wisman Dapat Potongan Harga Turis Asing Tewas Tertimbun Longsor saat Menginap di Vila Bali

Sebagai informasi, wisatawan asing akan diminta untuk membayar retribusi Rp 150 ribu sebelum mereka tiba di Bali. Aturan tersebut berlaku sebagai retribusi daerah bagi wisatawan mancanegara yang masuk ke Bali dan akan berlaku mulai 14 Februari 2024. Hal tersebut telah diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pengutan Bagi Wisatawan Asing Untuk Pelindungan Kebudayaan dan Lingkungan Alam Bali.

Pembayaran retribusi tersebut ekuivalen dengan nilai US$ 10 dan dananya akan dialokasikan untuk biaya pelestarian budaya, kelestarian lingkungan, dan penanganan sampah di destinasi wisata Bali. Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, pembayaran tersebut harus dilakukan sebelum turis asing tiba di Bali dengan mengakses website Love Bali. "Sebetulnya akan dibayarkan sebelum mereka tiba di Bali melalui mekanisme digitalisasi. Seandainya belum terbayar maka akan disediakan booth di bandara agar mereka menyelesaikan kewajibannya. Tapi sebisa mungkin menyelesaikan sebelum keberangkatan mereka menuju Bali," ujar Sandi di Jakarta, Rabu (10/1/2023).

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun memastikan bahwa proses kebijakan tersebut akan berjalan dengan baik. Pihaknya juga akan menyiapkan sebuah aplikasi untuk memudahkan wisatawan mancanegara membayar kewajiban tersebut. Wisataman mancanegara diharapkan dapat menyelesaikannya sebelum keberangkatan mereka menuju Bali. "Jadi sebelum wisatawan tiba di Bali pembayaran itu sudah harus selesai," kata Tjok Bagus.

"Kalau tiba di Bali mereka belum membayar kami menyediakan konter di bandara internasional maupun domestik dan di pelabuhan untuk kapal cruise. Kami akan memastikan proses ini berjalan dengan baik," kata Tjok Bagus.

Related Posts

VIDEO Sensasi Makan Teppanyaki Sambil Lihat Atraksi Chef Fireshow

Konsep Japanese Live Teppanyaki, atraksi chef sambil memasak langsung di depan pengunjung menjadi daya tarik tersendiri. Keseruan tersebut dapat ditemukan di restoran Maison Tatsuya yang memiliki delapan…

Chef Italia Gabriel Fratini Kembangkan Wisata Gastronomi di Canggu Bali

Chef kenamaan asal Italia, Gabriel Fratini, memilih Bali sebagai lokasi pengembangan wisata gastronomi alias wisata kuliner. Untuk diketahui, gastronomi kerap dipahami sebagai ilmu yang berhubungan dengan seni,…

Beti Dewi, Upaya Kemenparekraf Poles SDM hingga Bantu Dongkrak Kunjungan Wisatawan ke Danau Toba

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong desa desa wisata di Sumatra Utara agar dapat memperkuat produk wisata dan ekonomi kreatif, tak terkecuali di Danau Toba. Satu…

Liburan ke Luar Negeri untuk Pertama Kali, Datangi 3 Negara di Asia Tenggara Ini Aja!

Liburan ke luar negeri menjadi salah satu impian yang ingin diwujudkan banyak orang. Melihat tempat baru, merasakan budaya yang berbeda, sampai mencicipi berbagai makanan khas setempat tentunya…

626 Ribu Warga Indonesia Pergi ke Luar Negeri Pada Mei 2024, Malaysia Jadi Tujuan Utama

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah perjalanan orang Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri atau disebut wisatawan nasional (wisnas) pada Mei 2024 sebanyak 626.668. Angka tersebut…

Gelar Tur Budaya di Jakarta, Industri Pariwisata Guangdong Jaring Turis Indonesia

Industri pariwisata Provinsi Guangdong, China, kini makin serius menggarap wisatawan asal Indonesia untuk pelesir di berbagai destinasi wisata alam dan budaya serta seni yang terdapat di Guangdong,…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *