USG Tiap Bulan Berbahaya Bagi Janin, Mitos atau Fakta? Begini Kata Dokter 

Pada masa kehamilan, penting memastikan ibu dan janin dalam kondisi yang sehat. Untuk memastikan kondisi ibu dan janin sehat, maka diperlukan pemeriksaan lewat konsultasi dengan dokter secara berkala. Salah satu pemeriksaan yang kerap dilakukan adalah ultrasonografi medis (USG).

Namun, beredar kabar jika melakukan USG tiap bulan berbahaya bagi janin. Benarkah? Terkait hal ini, Dokter spesialis obstetri dan ginekologi subspesialis kedokteran fetomaternal dari RS Pondok Indah dr Novan Satya Pamungkas, Sp. O. G, Subsp. KFM beri penjelasan. Menurutnya informasi tersebut tidak benar. Pemeriksaan USG tidak lah membahayakan janin.

"Tidak. USG tidak menggunakan radiasi, melainkan gelombang suara. Asalkan pemakaian rasional," ungkapnya pada media briefing yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (20/2/2024). USG Tiap Bulan Berbahaya Bagi Janin, Mitos atau Fakta? Begini Kata Dokter Mitos Atau Fakta, Sering Berenang Bisa Bikin Telinga Jadi Congekan? Begini Kata Dokter

Mitos Atau Fakta, Tidur di Lantai Bisa Berpotensi Sebabkan Rematik? Begini Kata Dokter Kangkung Jadi Penyebab Hipertensi, Mitos atau Fakta Mitos atau Fakta, Wanita Mendesah saat Hubungan Seksual?

Sayuran Hijau Memperburuk Penyakit Asam Urat, Mitos atau Fakta Bacaan Sholawat Nariyah Tulisan Arab, Latin dan Artinya, Lengkap dengan Doa Setelah Membacanya Halaman all Bangkapos.com Selain itu, USG pada kehamilan pun tidak pernah dilakukan berjam jam, sehingga dipastikan tidak menimbulkan efek apa pun.

"Lebih dari 6 jam baru ada efeknya ke janin. Kalau bawah 1 jam, 30 menit paling sama itu aman. Tidak ada risiko kecacatan," tutupnya. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Related Posts

Peran PAFI Pangkajene Sebagai Induk Organisasi Tenaga Farmasi di Indonesia

Persatuan ahli farmasi Indonesia ( PAFI ) merupakan organisasi profesi yang menaungi seluruh ahli farmasi di Indonesia. Organisasi ini dibentuk  sejak lama lebih tepatnya pada tanggal 13…

Penyakit Akibat Polusi Udara Bebani BPJS Kesehatan hingga Rp13 Triliun

Pengobatan penyakit pernapasan yang disebabkan oleh polusi udara memakan biaya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sampai triliunan rupiah. Fakta itu terungkap dalam lokakarya antara Research Center…

Penerapan KRIS, Pihak BPJS Tegaskan Perpres 59/2024 Tak Sebutkan Penghapusan Kelas Layanan Kesehatan

Deputi Direksi Bidang Komunikasi Organisasi BPJS Kesehatan, Irfan Humaidi menegaskan, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga Atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang…

Metode Baru Penanganan Penyakit Erosive Esophagitis segera Diperkenalkan di Indonesia

Fexuprazan, teknik pengobatan inovatif untuk merespon meningkatnya prevalensi global Penyakit Erosive Esophagitis, akan segera diperkenalkan di Indonesia. Fexuprazan, Pemblokir Asam Kompetitif Kalium (P CAB), dianggap memberikan implikasi…

Bantah Klaim WHO Bedak Talc Bisa Picu Kanker Ovarium, BPOM: yang Beredar di Indonesia Aman

Baru baru ini beredar kabar tentang bedak bayi atau biasa diebut bedak talc berpotensi memicu kanker ovarium pada manusia. Temuan ini disampaikan Badan Internasional untuk Penelitian Kanker…

Polusi Udara Bisa Menyusup Sampai ke Dalam Ruangan

Paparan polusi udara tidak hanya berpengaruh di luar ruangan atau bangunan, tetapi juga bisa di dalam ruangan. Pencemar yang terbawa masuk ke dalam ruangan tersebut dampaknya dapat…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *