Chef kenamaan asal Italia, Gabriel Fratini, memilih Bali sebagai lokasi pengembangan wisata gastronomi alias wisata kuliner. Untuk diketahui, gastronomi kerap dipahami sebagai ilmu yang berhubungan dengan seni, filosofi, sosial budaya, hingga antropologi suatu makanan. Gabriel Fratini sudah 50 tahun menggeluti dunia kuliner.
Sajiannya sudah dikenal di berbagai benua. Dari permulaan karirnya di Italia, Prancis, dan London hingga masa kerjanya di kancah kuliner Hong Kong yang dinamis, Gabriel tidak cuma menguasai gastronomi tetapi juga menguasai perkembangan kuliner. Kawasan Canggu, Bali, menjadi lokasi pilihan Gabriel Fratini dengan nama GastroBar GAB.
“Saya berusaha untuk menciptakan lebih dari sekedar makanan, saya bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang sesuai dengan setiap tamu,” ungkap Gabriel, Kamis (18/7/2024) dalam keterangan tertulis. Alasan memilih Bali menjadi destinasi perjalanan karir kulinernya karena Pulau Dewata dinilai cukup strategis. Jose Mourinho Tinggalkan Cincin Hadiah Kemenangan Liga Konferensinya di AS Roma
Pilihan Kunci Jawaban Post Test Modul 1 Mengenal Komunitas Belajar Topik Membangun Komunitas Belajar Eks Pemain Timnas Harap Indonesia Berikan Kejutan di Piala Asia Seperti Maroko di Piala Dunia 2022 Piala Asia: Pelatih Jepang Menunduk, Bentrok Lawan Vietnam Bukan Perkara Sembarang
Sebelumnya, untuk wilayah Asia, Gabriel sudah memiliki usaha di Singapura, Jepang, dan Jakarta. Inti dari filosofi GAB yang diracik dalam setiap menu makanan adalah gagasan menjalin persahabatan melalui makanan. Selain menawarkan pengalaman bersantap, Gabriel bakal menjadikan tempatnya untuk memupuk komunitas.
Para tamu dapat terlibat langsung dengan kreativitas kuliner Chef Gabriel. “GastroBar GAB lebih dari sekadar restoran, ini adalah surga bagi para penggemar kuliner, kami mengundang para tamu untuk mempercayai keahlian kami dan bergabung dengan kami dalam menjalin hubungan yang bermakna melalui masakan yang luar biasa,” ujarnya. Ia juga tak memungkiri bakal memadukan kuliner dengan kekayaan budaya Bali.
Gabriel berusaha menjadikan siapa saja yang hadirakan menceritakan kisah di setiap kunjungannya. Bali yang banyak menarik wisatawan mancanegara menjadi target Gabriel.