Salah satu faktor risiko dari alergi pada anak adalah genetik. Jika ada kakek, nenek, orang tua atau saudara kandung alami alergi, maka ada risiko anak lain juga terkena. Lantas bisakah alergi pada anak bisa dicegah jika faktor risiko datang dari genetik?
Terkait hal ini, Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair), Prof. DR Dr Anang Endaryanto, SpA (K), MARS pun beri penjelasan. "Mencegah tentu tidak bisa. Tapi fenotipe (bisa) jadi tidak bermanifestasi (wujud alergi) penting. Manifestasi nya itu tergantung pada adanya temuan antara alergen dengan sel yang imuncompeten pada seorang anak," jelasnya. Artinya, faktor risiko genetik tidak dapat dihindarkan. Tapi wujud atau alergi bisa diupayakan agar tidak muncul.
Pertama, dimulai sejak kehamilan, lahir anak dilakukan secara normal. Ini Faktor Risiko Terjadinya Hipertensi pada Ibu Hamil Waketum MUI: Perang Cuaca Antar Negara Bisa Dihindari Jika Tidak Berlebihan Bikin Hujan Buatan
Penyebab Terjadinya Rambut Rontok, Termasuk Faktor Genetik hingga Paparan Polusi Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 5, 6, 7,dan 8 Kurikulum Merdeka, Teks Pantan Terong Halaman 3 Bangkapos.com Berharap Hadirnya Pelita Air Bisa Tekan Harga Tiket
Selain Kebiasaan Buruk, Varikokel Bisa Dipengaruhi Oleh Faktor Anatomis, Ini Penjelasan Dokter Kemenperin: Kenaikan PPN 12 Persen Bisa Diberlakukan Tapi Tidak untuk Semua Sektor Makanan Ini Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung, Intip Makanan yang Direkomendasikan
Sehingga anak sejak awal sudah mendapatkan transfer probiotik alamiah dari ibu. Kedua, usahakan anak tidak mengonsumsi susu formula. Maksimalkan air susu ibu secara eksklusif sampai 6 bulan.
Nanti, kalau pun anak terpapar dengan alergen atau bahan pangan atau senyawa yang menyebabkan alergi, anak punya perlindungan. Ketiga, jika belum terbukti alergi, jangan lakukan pantangan saat anak mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI). Jika anak punya riwayat genetik, maka lakukan cara ini.
"Boleh diberikan. Tapi dengan cara diprovokasi setiap hari selama seminggu sehingga nanti kalau toh alergi bisa ketahui secepatnya," tutup dr Anang. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.