MPLS adalah suatu metode yang dilakukan oleh pihak sekolah untuk memberikan pengenalan kepada para siswa baru. Mengutip dari kemdikbud.go.id , MPLS wajib diikuti siswa siswi pada tahun ajaran baru. Pelaksanaan MPLS terdapat ice breaking yang akan menambah seru kegiatan MPLS.
Ice breaking saat MPLS dilakukan selama 10 menit. Melakukan perkenalan diri dengan cara yang unik, misalnya dengan awalan nama huruf Memecahkan teka teki sederhana
Membuat peta atau mind mapping sesuai dengan kreatifitas masing masing Menyampaikan cerita pendek atau yang berupa pengalaman pribadi Renungan Harian Kristen, Ibrani 2:18, Penolong dalam Pencobaan
Renungan Harian Kristen Ibrani 12:11, Hasil dari Ketekunan Renungan Harian Kristen Ibrani 5:7, Sifat Manusiawi Yesus Bermain bersama tim, untuk melatih kerja sama dengan tim
Bermain balon, dan melemparkan balon ke peserta lain untuk saling menjawab pertanyaan Mencari fakta fakta unik Menuliskan nama dan hobi dan saling mengenal satu sama lain antar siswa.
Bernyanyi bersama sama dengan siswa lain 1. Mengajak peserta didik untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, berkebinekaan, dan aman bagi semua. 2. Mengajak peserta didik untuk melakukan ice breaking.
3. Mengajak peserta didik untuk menonton bareng film pendek pencegahan kekerasan. 4. Memainkan permainan Boleh dan Tidak Boleh. 5. Memasang poster bentuk bentuk kekerasan.
6. Mengajak peserta didik untuk mengenali emosi diri dengan Roda dan Catatan Perasaan. 7. Melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan Setiap aktivitas bisa dilakukan sewaktu waktu menyesuaikan program MPLS yang sudah disiapkan Satuan Pendidikan.
MPLS adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah dalam rangka memperkenalkan para siswa baru pada semua hal yang berhubungan dengan sekolah. Perkenalan tersebut, bukan hanya sebatas antar murid baru saja atau dengan kakak kelas serta guru, namun juga pada komponen lainnya. Komponen itu meliputi pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, serta pembinaan.
Bagi sekolah boarding school, pengenalan budaya kehidupan di asrama menjadi materi penting. PelaksanaanMPLSini dilakukan selama 3 hari pada minggu pertama. 1. Mengenali potensi diri siswa baru
2. Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah 3. Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru 4. Mengembangkan interaksi positif antar siswa dan warga sekolah lainnya
5. Menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keaneka ragaman dan persatuan, kedisplinan, hidup bersih dan shat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.