Sama-sama Bergejala Batuk, Ketahui Perbedaan Pneumonia, Asma hingga TBC 

Batuk pada anak menjadi masalah yang sangat dikhawatirkan oleh orangtua. Ini dikarenakan batuk mengarah pada beberapa penyakit seperti radang paru (Pneumonia), asma hingga tuberkulosis. Sama sama bergejala batuk, lantas bagaimana cara membedakan ketiganya?

Terkait hal ini, Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Hal ini diungkapkan oleh Dr Rina Triasih, M.Med (Paed), Ph.D, Sp.A(K). jelaskan perbedaan. Pneumonia atau radang paru paru. Sifatnya akut atau terjadi dengan cepat yaitu selama tujuh hari. "Biasanya anak akan batuk, disertai pilek, demam atau tidak,"tambah dr Rina.

Sama sama Bergejala Batuk, Ketahui Perbedaan Pneumonia, Asma hingga TBC Tiga Penyakit Ini Sama sama Begejala Batuk, Kenali Perbedaan TBC, Asma dan Pneumonia Perbedaan Sushi dan Onigiri yang Sama sama Berbahan Nasi

Sama sama Datang di Bulan Ramadan, Ini Perbedaan Nuzulul Quran dan Malam Lailatul Qadar Viral Perbedaan Santet dan Teluh Sama sama Ilmu Hitam, Bisa Menyakiti Orang Lain dengan Roh Jahat Waspada, Ketahui Apa Dampak TBC pada Ibu Hamil

Tak Bergejala, Warga Pati Tolak Ikut Terapi Pencegahan TBC meski Berkontak Erat dengan Penderita Fakta fakta Baru Kasus Penusukan di Jl Sama Sama Singkawang, Motif hingga Kronologi Terungkap Kemudian pada hari ketiga atau kelima anaknya tampak tidak aktif.

Pada anak yang masih ASI, tampak tidak kuat dalam menyusui.Gejala lain adalah napas yang cepat dan tampak ada tarikan dinding di dada. Pada asma, batuk yang muncul biasanya bersifat kronik. Lama dan berulang. Sifatnya bisa sembuh, namun dapat kambuh lagi.Munculnya batuk biasanya karena ada pemicu tertentu.

Jika asma kambuh atau alami serangan akan menimbulkan sesak napas. Sesak napas asma dengan Pneumonia pun berbeda.Kalau pneumonia bisa batuk 3 5 hari kemudian dia sesak. "Kalau asma, biasanya batuk pagi, batuk nanti sore bisa langsung sesak atau besoknya. Perjalanan lebih cepat. Mekanismenya agak berbeda," tambah dr Rina.

Tanda yang lebih khas biasanya asma disertai bunyi bengek pada saat anak bernapas. "Dan asma ini harus kita waspadai terutama kalau keluarganya juga ada asma juga, atau ada riwayat alergi," imbuhnya. Gejala dari penyakit ini lebih kronis atau berjalan lama.Biasanya batuk dialami lebih dari dua minggu.

Sedangkan pada anak lebih besar atau remaja disertai dengan batuk darah.Kemudian baru diikuti dengan demam yang tidak tinggi. Selain itu selama dua minggu, meski telah diberi antibiotik gejala batuk tidak kunjung membaik. Biasanya disertai berat badan yang turun. "Segera bawa ke dokter pastikan pemeriksaan. Kita akan mewaspadai TBC pada anak dan remaja kalau kontak erat dengan pasien TBC. Misalnya bapak atau ibu TBC. Kalau ada gejala seperti ini waspada," tutupnya.

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Related Posts

Peran PAFI Pangkajene Sebagai Induk Organisasi Tenaga Farmasi di Indonesia

Persatuan ahli farmasi Indonesia ( PAFI ) merupakan organisasi profesi yang menaungi seluruh ahli farmasi di Indonesia. Organisasi ini dibentuk  sejak lama lebih tepatnya pada tanggal 13…

Penyakit Akibat Polusi Udara Bebani BPJS Kesehatan hingga Rp13 Triliun

Pengobatan penyakit pernapasan yang disebabkan oleh polusi udara memakan biaya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sampai triliunan rupiah. Fakta itu terungkap dalam lokakarya antara Research Center…

Penerapan KRIS, Pihak BPJS Tegaskan Perpres 59/2024 Tak Sebutkan Penghapusan Kelas Layanan Kesehatan

Deputi Direksi Bidang Komunikasi Organisasi BPJS Kesehatan, Irfan Humaidi menegaskan, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga Atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang…

Metode Baru Penanganan Penyakit Erosive Esophagitis segera Diperkenalkan di Indonesia

Fexuprazan, teknik pengobatan inovatif untuk merespon meningkatnya prevalensi global Penyakit Erosive Esophagitis, akan segera diperkenalkan di Indonesia. Fexuprazan, Pemblokir Asam Kompetitif Kalium (P CAB), dianggap memberikan implikasi…

Bantah Klaim WHO Bedak Talc Bisa Picu Kanker Ovarium, BPOM: yang Beredar di Indonesia Aman

Baru baru ini beredar kabar tentang bedak bayi atau biasa diebut bedak talc berpotensi memicu kanker ovarium pada manusia. Temuan ini disampaikan Badan Internasional untuk Penelitian Kanker…

Polusi Udara Bisa Menyusup Sampai ke Dalam Ruangan

Paparan polusi udara tidak hanya berpengaruh di luar ruangan atau bangunan, tetapi juga bisa di dalam ruangan. Pencemar yang terbawa masuk ke dalam ruangan tersebut dampaknya dapat…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *