Sering Konsumsi Obat-Obatan Tanpa Resep Dokter Bisa Jadi Racun dan Mengganggu Fungsi Ginjal

Masyarakat Indonesia masih sering membeli obat obatan secara bebas tanpa resep dokter ke warung atau apotek terdekat. Padahal, engonsumsi obat obatan tanpa resep dokter berisiko alami penyakit ginjal. Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Retno Suryaningsih Sp.PD KGH, FINASM.

Selain obat obatan, menggunakan alat suntik atau bahan kimia tanpa izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga berisiko tingkatkan gangguan fungsi ginjal. Sering Konsumsi Obat Obatan Tanpa Resep Dokter Bisa Jadi Racun dan Mengganggu Fungsi Ginjal Cara Mudah dan Ampuh Mengatasi Penyakit Sinus dengan Cepat Tanpa Konsumsi Obat obatan

Cara Mudah dan Ampuh Mengobati Penyakit Rematik dengan Cepat, Tanpa Konsumsi Obat obatan Minuman yang Bisa Jadi Pilihan untuk Meredakan Nyeri Menstruasi Tanpa Obat obatan Cara Mudah dan Ampuh Mengatasi Nyeri Perut Ketika Haid Berlangsung,Tanpa Konsumsi Obat obatan

Sopir Penabrak Ojol dan Penumpang hingga Tewas Positif Konsumsi Obat obatan Bukan Hanya Resep Dokter, Obat Herbal Alami Bisa Jadi Alternatif Pilihan Bantu Atasi ISPA dan TBC Cara Mudah dan Aman Mengatasi Depresi Tanpa Mengkonsumsi Obat obatan

Ketika mengonsumsi obat, maka ada antigen yang masuk ke dalam tubuh. Antigen sebenarnya adalah zat yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi sebagai bentuk perlawanan Namun, kalau tubuh tidak bisa menerima adanya reaksi antigen atau antibodi maka ada beberapa reseptor yang bisa alami gangguan.

"Jadi bisa macam macam. Kalau dipakai berkepanjangan dan obat obatan itu toxic buat ginjal, maka akan menyebabkan kelainan atau gangguan di ginjal," tutupnya. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Related Posts

Peran PAFI Pangkajene Sebagai Induk Organisasi Tenaga Farmasi di Indonesia

Persatuan ahli farmasi Indonesia ( PAFI ) merupakan organisasi profesi yang menaungi seluruh ahli farmasi di Indonesia. Organisasi ini dibentuk  sejak lama lebih tepatnya pada tanggal 13…

Penyakit Akibat Polusi Udara Bebani BPJS Kesehatan hingga Rp13 Triliun

Pengobatan penyakit pernapasan yang disebabkan oleh polusi udara memakan biaya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sampai triliunan rupiah. Fakta itu terungkap dalam lokakarya antara Research Center…

Penerapan KRIS, Pihak BPJS Tegaskan Perpres 59/2024 Tak Sebutkan Penghapusan Kelas Layanan Kesehatan

Deputi Direksi Bidang Komunikasi Organisasi BPJS Kesehatan, Irfan Humaidi menegaskan, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga Atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang…

Metode Baru Penanganan Penyakit Erosive Esophagitis segera Diperkenalkan di Indonesia

Fexuprazan, teknik pengobatan inovatif untuk merespon meningkatnya prevalensi global Penyakit Erosive Esophagitis, akan segera diperkenalkan di Indonesia. Fexuprazan, Pemblokir Asam Kompetitif Kalium (P CAB), dianggap memberikan implikasi…

Bantah Klaim WHO Bedak Talc Bisa Picu Kanker Ovarium, BPOM: yang Beredar di Indonesia Aman

Baru baru ini beredar kabar tentang bedak bayi atau biasa diebut bedak talc berpotensi memicu kanker ovarium pada manusia. Temuan ini disampaikan Badan Internasional untuk Penelitian Kanker…

Polusi Udara Bisa Menyusup Sampai ke Dalam Ruangan

Paparan polusi udara tidak hanya berpengaruh di luar ruangan atau bangunan, tetapi juga bisa di dalam ruangan. Pencemar yang terbawa masuk ke dalam ruangan tersebut dampaknya dapat…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *