Sorotan MotoGP Qatar 2024 akhir pekan ini jadi hari apes bagi penggawa tim pabrikan Jepang baik Honda maupun Yamaha. Dilihat dari hasil sprint race MotoGP Qatar 2024 kemarin hari Sabtu (9/3/2024), tak ada satu pun rider Honda atau Yamaha yang bisa finis 10 besar. Beda jauh dengan kuda besi tim Eropa yang justru berhasil mendominasi di jajaran 10 besar dalam ajang sprint race.
Bahkan peraih podium di sprint race MotoGP Qatar 2024 saja diisi oleh tiga rider yang menunggangi motor Eropa. Ada Jorge Martin (Ducati), Brad Binder (KTM), dan Aleix Espargaro (Aprilia) yang motornya sama sama spek pabrikan. Ini membuktikan bahwa motor Jepang memang belum menemukan settingan terbaiknya musim ini.
Kendati sudah diberi hak konsesi untuk mengembangkan motor, Yamaha dan Honda tampaknya masih perlu waktu. Joan Mir dan Luca Marini selaku rider pabrikan Honda saja kesulitan bahkan sejak melakukan time attack hari pertama. Sorotan MotoGP Qatar 2024: Motor Pabrikan Jepang Lemes, Kuda Besi Eropa Lebih Gacor di Lusail
MotoGP Qatar 2024: Marc Marquez Gembira tapi Ogah Incar Podium di Lusail Marc Marquez Ungkap Alasannya Gagal Naik Podium di MotoGP Qatar 2024, Singgung Motor Pabrikan Mantan Francesco Bagnaia Juara MotoGP Seri Pertama di Lusail Qatar, Berikut Klasemen Sementara
Start Urutan Kelima, Bagnaia Main Gacor Raih Podium Juara MotoGP Qatar 2024 Jadwal Siaran MotoGP Amerika 2024: Marc Marquez Muak Geber Kuda Besi Terlalu Cepat Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Rival Bagnaia Lebih Gacor, Pembuktian Jorge Martin di Kampung Halaman
MotoGP 2024: Bos Ducati Beri Marquez Kuda Besi Baru, pada Ajang Balapan di Sirkuit Le Mans Sama halnya dengan Fabio Quartararo dan Alex Rins selaku penggawa Yamaha yang belum bisa bersaing. Nampaknya pekerjaan rumah motor Jepang masih banyak untuk menyamai level motor Eropa.
Sebab hasil yang ditunjukkan sangat jelas baik ketika melakukan time attack maupun balapan. Satu perbedaan yang mencolok ditunjukkan oleh Pedro Acosta yang bukan rider pabrikan dengan motor KTM. Walau bukan pabrikan, Acosta berhasil tampil mengesankan dengan catatan waktu apiknya dalam kualifikasi.
Juara dunia Moto2 itu juga bisa mengalahkan catatan waktu yang ditorehkan oleh jajaran rider dengan motor Jepang. Selagi masih race perdana musim ini, diharapkan jajaran insinyur motor Jepang bisa segera berbenah. Sebab, baru seri perdana saja motor Jepang seperti hilang arah lantaran kalah telak dari para rider dengan motor Eropa.
Fabio Quartararo (P12) Alex Rins (P17) Joan Mir (P15)
Luca Marini (P21) Johann Zarco (P16) Takaaki Nakagami (P19)
Sabtu, 9 Maret 2024 Jorge Martin | Pramac Ducati (GP24) 20 menit 41.287 detik 2 Brad Binder | Red Bull KTM (RC16) +0.548s 3 Aleix Espargaro | Aprilia Racing (RS GP24) +0.729s 4 Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo (GP24) +1.625s Marc Marquez | Gresini Ducati (GP23) +1.872s 6 Enea Bastianini | Ducati Lenovo (GP24) +2.322s 7 Alex Marquez | Gresini Ducati (GP23) +3.154s 8 Pedro Acosta | Red Bull GASGAS Tech3 (RC16)* +4.431s
Maverick ViƱales | Aprilia Racing (RS GP24) +6.738s 10 Jack Miller | Red Bull KTM (RC16) +12.670s 11 Marco Bezzecchi | VR46 Ducati (GP23) +12.835s 12 Fabio Quartararo | Monster Yamaha (YZR M1) +12.863s 13 Miguel Oliveira | Trackhouse Aprilia (RS GP24) +13.095s 14 Raul Fernandez | Trackhouse Aprilia (RS GP23) +13.795s 15 Joan Mir | Repsol Honda (RC213V) +14.096s 16 Johann Zarco | LCR Honda (RC213V) +14.840s 17 Alex Rins | Monster Yamaha (YZR M1) +15.629s 18 Augusto Fernandez | Red Bull GASGAS Tech3 (RC16) +17.711s 19 Takaaki Nakagami | LCR Honda (RC213V) +22.733s 20 Franco Morbidelli | Pramac Ducati (GP24) +23.267s 21 Luca Marini | Repsol Honda (RC213V) +25.553s
Gagal Finish / DNF 1. Fabio Di Giannantonio | VR46 Ducati (GP23) 1. Jorge Martin (Pramac Racing 12 poin) 2. Brad Binder (KTM Factory Racing 9 poin)
3. Aleix Espargaro (Aprilia Racing 7 poin) 4. Francesco Bagnaia (Ducati 6 poin) 5. Marc Marquez (Gresini Racing 5 poin)
6. Enea Bastianini (Ducati 4 poin) 7. Alex Marquez (Gresini 3 poin) 8. Pedro Acosta (KTM GASGAS 2 poin)
9. Maverick Vinales (Aprilia 1 poin) 10. Jack Miller (KTM 0 Poin)