Tips untuk Pemudik Pulang dengan Aman dari Kampung Halaman

Lima Tips Pulang dengan Aman dari Mudik Lebaran Sebentar lagi libur usai. Para pemudik dari kampung halaman pun kembali ke perantauan. Jadwal arus balik Lebaran 2024 diprediksi jatuh pada 14 dan 15 April 2024.

Saat perjalanan balik, tentu bakal melewati jarak yang jauh.Perjalanan panjang dan memakan waktu tentu akan melelahkan. Tidak jarang, mereka yang mengendarai mobil akan mengalami kelelahan dan rasa kantuk. Karenanya, Praktisi kesehatan masyarakat dokter Ngabila Salama bagikan tips pulang yang aman setelah mudik dari kampung halaman.

Pertama, maksimalkan waktu saat berisitirahat di tes area. Tips Mengemudi Aman Untuk Kartini Masa Kini Dari Hyundai Gowa Jasa Marga Buatku Selalu Ingin Pulang ke Kampung Halaman

Wajah Baru Pelataran Stadion Gelora Bangkalan Sambut Pemudik Lebaran Pulang Kampung, 'Lampu Hias' Mengenal Tradisi Carter Pesawat untuk Pulang Kampung ala Masyarakat Jambi Tradisi Carter Pesawat Untuk Pulang Kampung Sudah Berjalan 5 Tahun

Masih Ada Urusan di Kampung Halaman, Tak Semua Pemudik di Wonogiri Balik ke Perantauan Cantiknya Lampu Warna Warni Di Stadion Gelora Bangkalan Sambut Pemudik Lebaran ke Kampung Halaman Inilah 10 Tips Aman dari Bakteri Pada Waktu SIlaturahmi Lebaran

"Jika berhenti per 3 4 jam saat mudik di rest area dan dibatasi waktunya 30 menit, maka yang bisa dilakukan sesuai prioritas paling mendesak," imbau Ngabila pada keterangannnya, Jumat (12/4/2024). Misalnya buang air di toilet, makan, minum, berjalan kaki atau meregangkan badan selama 10 15 menit. Kedua, untuk pengemudi dan tidak ada yang menggantikan, bisa digunakan untuk tidur berkualitas selama 15 30 menit.

Ketiga, jika tidak bisa, maka bisa minum kopi tanpa gula atau less sugar. Keempat, hindari minuman berenergi atau minuman berkemasan karena tidak baik untuk kesehatan. "Utamanya kesehatan jantung dan memiliki kadar gula yang tinggi," tegasnya.

Kelima, jangan memaksakan diri, keselamatan adalah yang utama. Kalau sangat mengantuk, beristirahat sejenak sampai kantuk hilang. Barulah lanjutkan perjalanan dengan berhati hati. Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Related Posts

Peran PAFI Pangkajene Sebagai Induk Organisasi Tenaga Farmasi di Indonesia

Persatuan ahli farmasi Indonesia ( PAFI ) merupakan organisasi profesi yang menaungi seluruh ahli farmasi di Indonesia. Organisasi ini dibentuk  sejak lama lebih tepatnya pada tanggal 13…

Penyakit Akibat Polusi Udara Bebani BPJS Kesehatan hingga Rp13 Triliun

Pengobatan penyakit pernapasan yang disebabkan oleh polusi udara memakan biaya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sampai triliunan rupiah. Fakta itu terungkap dalam lokakarya antara Research Center…

Penerapan KRIS, Pihak BPJS Tegaskan Perpres 59/2024 Tak Sebutkan Penghapusan Kelas Layanan Kesehatan

Deputi Direksi Bidang Komunikasi Organisasi BPJS Kesehatan, Irfan Humaidi menegaskan, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga Atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang…

Metode Baru Penanganan Penyakit Erosive Esophagitis segera Diperkenalkan di Indonesia

Fexuprazan, teknik pengobatan inovatif untuk merespon meningkatnya prevalensi global Penyakit Erosive Esophagitis, akan segera diperkenalkan di Indonesia. Fexuprazan, Pemblokir Asam Kompetitif Kalium (P CAB), dianggap memberikan implikasi…

Bantah Klaim WHO Bedak Talc Bisa Picu Kanker Ovarium, BPOM: yang Beredar di Indonesia Aman

Baru baru ini beredar kabar tentang bedak bayi atau biasa diebut bedak talc berpotensi memicu kanker ovarium pada manusia. Temuan ini disampaikan Badan Internasional untuk Penelitian Kanker…

Polusi Udara Bisa Menyusup Sampai ke Dalam Ruangan

Paparan polusi udara tidak hanya berpengaruh di luar ruangan atau bangunan, tetapi juga bisa di dalam ruangan. Pencemar yang terbawa masuk ke dalam ruangan tersebut dampaknya dapat…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *